Kredibell.co -Tulang Bawang Barat, -Ketua kajian keritis kebijakan publik Dan pembangunan (K3PP)TuBaba Ahmad Basri mengatakan Setidaknya dengan sedikit mengulas pemberitaan penemuan awak media di Dinkes Tubaba mengenai pembelanjaan bahan cetak TA 2022 mencapai angka ratusan juta (Rp. 416 juta ) jika itu benar maka sungguh memprihatinkan kita semua.
“Tentu hal akan menimbulkan berbagai macam pertanyaan apakah semua pengadaan bahan cetak tulis tersebut melalui mekanisme tender secara terbuka atau tidak. Selama memang masalah pengadaan barang dan jasa masih menjadi ranah yang banyak dilanggar. Sebab semua barang dan jasa sudah memiliki aturan jelas. Mana yang harus lelang mana yang tidak.”ungkap ketua K3PP, Rabu (9/11/2022).
Anjut Ahmad Basri, Jika tidak mengikuti aturan tentu menyalahi aturan. Apalagi jika sengaja paket – paket dipecah untuk menghindari sistem lelang terbuka. Ada maksud tertentu tentunya mengapa dipecah pecah.
“Ini menjadi menarik jika cepat dilakukan tindakan oleh pihak Inspektorat Tubaba dalam hal ini Irban V Muslim akan memanggil Dinkes Tubaba.”paparnya
Sejauh ini penemuan-penemuan awak media di hampir OPD secara umum ketika masuk ranah inspektorat sering kali mengalami,” mati suri”. tanpa ada kabar selanjutnya. Menghilang begitu saja tanpa diketahui sejauh mana progres penanganannya. Hal yang ini sering kali malah menimbulkan persepsi negatif. Basa basi kesan yang ditimbulkan apa dilakukan oleh Inspektorat.
Kesan itu harus dihilangkan tentunya. Progres laporan penanganan harus dijelaskan kembali kepublik agar publik mengetahui. Jika ditemukan penyimpangan atau tidak di Diskes mengenai bahan cetak dan tulis menelan biaya mencapai 416 juta. Inspektorat harus memberi pres realese setidaknya keawak media.(Man)