Kredibell.com (Mesuji) — Kepala Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur, Asfari berhasil membangun Program Santunan Tali Asih Kematian berupa uang Rp 2 juta dan beras 1 kwintal yang pendanaannya bukan berasal dari anggaran Pemerintah.
Kades Asfari menjelaskan program ini dari Masyarakat dan untuk Masyarakat. Yakni dirinya menghidupkan perangkat Desanya melakukan rutin penggalangan iuran bulanan wajib sebesar Rp 5 ribu kepada seluruh Masyarakatnya.
“Alhamdulillah dari partisipasi aktif 75% Kepala Keluarga (KK) dari jumlah keseluruhan sekitar 800 KK Desa Wonosari membayar iuran Rp 5 ribu per KK mampu menjamin kelangsungan program berjalan sepanjang masa,” ungkap Kades Asfari, Sabtu (5/11/2022).
Dari penggalangan itu, Kades Asfari menyebut menjamin ketersediaan 2 paket santunan tali asih kematian (uang Rp2 juta dan beras 1 kwintal) setiap bulan.
Sementara bila terjadi pada periode satu bulan warganya yang meninggal dunia lebih dari 2 jiwa, maka ia segera mencarikan dana talangan.
“Program ini baru berjalan 6 bulan, alhamdulillah tingkat kepercayaan Masyarakat kepada kami pemerintah desa cukup tinggi sehingga program berjalan dengan baik tanpa ada hambatan,” bangganya.
Selain itu, sambung dia, lewat program ini kepedulian sosial Masyarakatnya terus meningkat dan mampu menciptakan kesejahteraan sosial yang adil di Desanya.
“Masyarakat juga menjadi rukun saling mengasihi serta bahu-membahu untuk hidup makmur,” sebutnya.
Untuk diketahui, penarikan iuran bulanan ini dilakukan perangkat Desa Wonosari secara berjenjang. Yaitu awalnya para RT yang menghimpun dana iuran ke Masyarakat. Setelah iuran terkumpul, para RT menyerahkannya ke Pak RW (Kepala Dusun), lalu dari Kadus diserahkan lagi ke Bendahara Desa. Bendahara Desa berkerjasama dengan Sekertaris Desa pencatatan administrasi seluruh dana yang terkumpul. Seluruh transaksi dari jenjang ke jenjang dilengkapi dengan berkas atau surat tanda bukti setor. (GST)