Kredibell.com (Mesuji) — Kapolres Mesuji, AKBP Ade Hermanto memastikan acara dugaan kampanye bermodus Pengajian Akbar di Lapangan Desa Mekarjaya pada Sabtu (18/5/2024) siang, yang didalamnya Ibu Sumini (60) meregang nyawa itu telah mengantongi ijin keramaian dari Kepolisian.
“Ijin keramaian ada dikeluarkan kepolisian, permohonan dari penyelenggara yaitu Muslimat NU kabupaten Mesuji. Terkait penanganan kapolsek Tanjung Raya akan jelaskan,” ujar Kapolres Ade melalui sambungan telepon, pada Sabtu tengah malam.
Selanjutnya soal penanganan insiden, Kapolsek Tanjung Raya IPTU Bambang Priantoro mengatakan, pihaknya berusaha mengidentifikasi penyebab kematian Ibu Sumini dalam acara pengajian Akbar tersebut.
“Tadi kita sudah menelusuri ke rumah sakit, kata dokter Hottie setelah dirawat dan diperiksa secara intensif oleh pihaknya, perkiraan kematian ibu dari Anggota Komisioner Bawaslu Mesuji Wahyu Eko saat sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit,” jelas Kapolsek Bambang saat dikonfirmasi, Sabtu, (18/5/2024) malam.
Ia juga menceritakan hasil perbincangan pihaknya dengan Komisioner Bawaslu Mesuji, Wahyu Eko di Rumah Sakit Begawe Caram.
“Mas Wahyu Eko menceritakan bahwa Ibunya memang rutin menjalankan ibadah puasa, di saat acara berlangsung pun ibunya puasa. Mungkin karena kelelahan melihat pengajian Akbar tadi di saat panas terik matahari, penyebab ibu Sumini tutup usia,” jelas Kapolsek Bambang.
Kapolsek Bambang juga menceritakan bahwa dalam acara pengajian Akbar tersebut sudah ada beberapa personil Kepolisian melakukan pengamanan.
“Ya sudah ada pengamanan dari kepolisian, personil Intel polres juga standby dalam acara pengajian itu,” ungkap Kapolsek Bambang.
Sementara soal ijin tempat acara pengajian akbar, Kepala Desa Mekarjaya belum berhasil dikonfirmasi.
“Pak kades yang berhak ngomong bang,
soalnya komunikasi pihak panitia langsung ke pak kades,” ujar Sekdes Mekarjaya saat seputar ijin tempat acara pengajian Akbar tersebut. Sekdes menjelaskan, Kadesnya telah tidur saat berita ini diterbitkan. (GST)
