Beranda Uncategorized Eks Koruptor Jadi Pemborong Proyek Sekolahan di Mesuji, Diduga Pengerjaannya Dikorupsi Lagi!

Eks Koruptor Jadi Pemborong Proyek Sekolahan di Mesuji, Diduga Pengerjaannya Dikorupsi Lagi!

712
0
BERBAGI

Kredibell.com (Mesuji) – Pelaksanaan Proyek Revitalisasi SD Negeri 4 Tanjung Raya senilai Rp 1,2 Milyar bersumber APBD (DAU) Kabupaten Mesuji diduga tidak sesuai spesifikasi dan RAB. Berdasarkan keterangan pekerja bangunan tersebut beberapa waktu lalu, sang bos proyek itu berinisial WS, eks Koruptor kasus korupsi proyek jalan di Mesuji beberapa tahun silam.

Tertera di plang proyek kegiatan, bahwa CV. KARYA LAMPUNG LESTARI sebagai pelaksana proyek sekolah yang berada di Desa Harapan Mukti, Kecamatan Tanjung Raya itu.

Setelah dikroscek secara mendalam, tim awak media menemukan ada beberapa jenis material yang diduga tidak sesuai spesifikasi RAB.

“Kami temukan proyek sekolahan yang berdasarkan keterangan para pekerja adalah milik WS eks Koruptor, beberapa jenis materialnya diduga tidak sesuai spesifikasi atau RAB di lokasi berupa; holow baja ringan tidak SNI dan ukuran diameternya 3×3 cm tidak sesuai standar ketentuan, tebal bahan plafon PVC hanya 7 mili tidak sesuai standar ketentuan, dan material lantai tidak seluruh menggunakan granit, sebagian menggunakan jenis kramik,” jabar Ketua DPC Mesuji LSM Kramat, Ismail mengidentifikasi temuannya itu.

Modus operandi ketidaksesuaian ukuran beberapa material itu, lanjut Ismail, berpotensi merugikan keuangan negara demi meraup keuntungan yang besar.

“Misal perlebar selisih harga Rp 4 ribu x 1000 lembar= Rp 4 juta. Bila holow selisih Rp 5 ribu x 1000 kalau konteksnya dasar. Secara matematis borong permeter mark up 50.000 per meter sudahan. RP 50.000 per meter x luas. Saya perkirakan kerugian negara sampai ratusan juta,” ungkapnya lagi.

Atas temuan tersebut, ia meminta pejabat Dinas Pendidikan Mesuji terkait, membuka data proyek tersebut ke publik.

“Saya minta datanya proyek amburadul ini diungkap pejabat dinas pendidikan ke publik. Saya dengar kabarnya proyek itu sudah selesai, sudah pho, dan sudah dicairkan,” ujarnya.

Hingga berita ini diupload, pejabat Dinas Pendidikan Mesuji belum berhasil dikonfirmasi. (gst)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here