Beranda Daerah Dunia Pendidikan Kab Mesuji Tercoreng, akibat ulah Oknum Sekolah SMPN 13 Mesuji

Dunia Pendidikan Kab Mesuji Tercoreng, akibat ulah Oknum Sekolah SMPN 13 Mesuji

185
0
BERBAGI

Kredibell.com (Mesuji) — Beberapa wali murid di Desa Sungai Sidang, Kecamatan Rawa Jitu Utara mengaku kesulitan membujuk anaknya supaya mau berangkat ke sekolah seperti biasanya.

Hal ini lantaran beberapa murid SMPN 13 Mesuji ini mengalami trauma, karena mereka sering mengalami hukuman dijemur berjam-jam di bawah terik matahari langsung. Apalagi kini sedang El Nino, panasnya tentu kian menyengat.

Berdasarkan keterangan seorang wali murid tersebut, yang enggan disebutkan namanya, bahwa oknum guru yang seringkali memberi hukuman kepada muridnya itu bernama Warsito, merupakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 13 Mesuji, yang berada di Desa Sungai Buaya, Kecamatan Rawa Jitu Utara.

Harapan dari Wali Murid sungguh sederhana. Ia ingin anaknya kembali bersemangat masuk sekolah. Dirinya juga meminta pihak Dinas Pendidikan Mesuji menangani permasalahan ini. Demi menyukseskan program pemerintah yaitu setiap anak bangsa wajib belajar 9 tahun.

Ditemui di kediamannya, Warsito sebut sistem mengajar yang diterapkannya sesuai SOP yang berlaku. Namun ia tak memungkiri bila dampaknya bisa juga membuat trauma murid sehingga takut masuk sekolah.

“Setiap anak kan berbeda-beda. Wajar ada yang tahan kuat, dan ada yang tidak tahan mentalnya karakternya,” ujarnya, Jumat (11/8/2023).

Ia mengakui sering melakukan pendidikan karakter siswa melalui kegiatan sistem mengajar latihan baris-berbaris.

Dirinya juga membenarkan bahwa ada orang tua siswa yang datang ke sekolah menemuinya membahas soal anaknya yang enggan masuk sekolah karena takut dan tak kuat bila dijemur berjam-jam menjalani hukuman darinya itu. Status Warsito adalah seorang PPPK Guru.

“Dihukum boleh, tapi kalau sudah berjam jam itu sudah tidak benar, Gusti kau naikan berita ini,” kata Kepala Desa Sungai Sidang, Gunarmadi menanggapi hal ini.

Sementara, Kasi Bidang Dikdas, Disdikbud Mesuji, Geri menyatakan akan menindaklanjuti laporan ini pada Senin (14/8/2023) mendatang.

“Besok Senin kita panggil yang bersangkutan dan Kepala Sekolah guna konfirmasi laporan ini seperti apa sebenarnya. Setelah itu, baru kita simpulkan apa yang musti ditindaklanjuti,” ungkap Geri melalui sambungan telepon.

Ia menegaskan, pihaknya mempunyai tugas pokok meningkatkan mutu pendidikan. Baik itu sarana prasarana pendidikan maupun kompetensi sumber daya manusianya (tenaga pendidik). (GST)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here