Kredibell.com (Tuba) — Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang intens memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat agar tetap dan terus waspada terhadap berbagai penyakit berbahaya seperti Diare dan Demam Berdarah (DBD) yang rentan terjadi saat datangnya musim hujan.
Mewakili Pj.Bupati Tulangbawang Ferli Yuledi, Kadiskes Fatoni menjelaskan, Dinkes bersama seluruh tenaga kesehatan yang tersebar pada 15 kecamatan Setulangbawang secara rutin memantau dan mengecek langsung perkembangan kesehatan masyarakat.
Menurutnya mengingat saat ini musim hujan berbagai keluhan kesehatan rentan terjadi pada kalangan masyarakat seperti keluhan penyakit diare disebabkan pola makan tidak teratur dan demam berdarah, dengue akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
“Pak Pj.Bupati Tulangbawang Ferli Yuledi, selalu tekankan kami untuk memperhatikan kesehatan masyarakat, maka beliau perintahkan agar seluruh tenaga kesehatan terus aktif melakukan pengecekan kesehatan masyarakat sekaligus memberikan berbagai himbauan,dan penyuluhan untuk meminimalisir terjadinya ganguan kesehatan,” terang Kadiskes Fatoni.
Himbaun atau edukasi yang diberikan kepada masyarakat sebagai tujuan untuk menghindari berbagai ganguan kesehatan khususnya Diare dan Demam Berdarah yang rentan terjadi pada saat musim hujan.
“Kami selalu menghimbau agar warga masyarakat selalu menjaga imunitas dan menerapkan pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) pada setiap lingkungan maupun permukiman kemudian menerapkan 3M Plus,menjadi bagian penting dilakukan setiap hari untuk menghindari gigitan dan berkembangbiaknya nyamuk demam berdarah,”ujarnya.
3M Plus yakni jelasnya, seperti Menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin, Menutup rapat seluruh tempat penampungan air, Memanfaatkan limbah barang bekas yang bernilai ekonomi dengan cara mendaur ulang agar kembali bisa dimanfaatkan, plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk.
“Kami juga menyarankan warga masyarakat memelihara ikan pemakan jentik nyamuk,agar jentik-nyamuk tidak berkembang biak, banyak jenis ikan seperti ikan curang,ikan koi,ikan guppy dan banyak jenis ikan lainya pemakan jentik nyamuk,kemudian Mengunakan obat nyamuk, untuk mengusir dan membunuh nyamuk,Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, sebagai tujuan mencegah nyamuk masuk rumah, Gotong royong membersihkan lingkungan, agar kebersihan lingkungan terjaga dengan baik,”urainya.
Kemudian lanjut Fatoni,rutin periksa tempat-tempat penampungan air, menempatkan pakaian bekas pakai pada tempat atau wadah tertutup ,memberikan larvasida pada tempat penampungan air yang susah dikuras memperbaiki saluran ,dan talang air yang tidak lancar.
“Nah Menanam tanaman yang aman dirumah pengusir nyamuk,juga bisa dilakukan untuk mengusir nyamuk, ada banyak jenis seperti lavender, kemangi, lemon, serai wangi, kayu manis, daun mint, dan berbagai tamanam lainya yang bisa kita manfaatkan dirumah membantu mengusir nyamuk,”
Oleh sebab itu sambung Fatoni, Pj.Bupati Tulangbawang Ferli Yuledi, melalui Dinkes mengajak seluruh masyarakat Setulangbawang agar bersama menerapkan PHBS dan 3M Plus.
“Dengan begitu kesehatan kita selalu terjaga dengan baik, terhindar dari penyakit DBD dan Diare, mari bersama kita kuatkan Pemberantasan sarang nyamuk,dan jika ada keluhan atau ganguan kesehatan segera hubunggi petugas kesehatan terdekat,” pungkasnya.(Win)
