Kredibell.com (Mesuji) –Bawaslu Mesuji menyerukan kepada seluruh ASN, TNI, Polri jaga sikap dalam menggunakan layanan media sosial (Bermedsos) di masa menjelang perhelatan Pilkada Mesuji yang sebentar lagi (27 November 2024) dilangsungkan.
Menurut Ketua Bawaslu Mesuji, Deden Cahyono hendaknya perilaku ASN, TNI, dan Polri sepatutnya pandai menjaga situasi damai kondusif di masa tahapan atau menjelang Pilkada ini, serta menjadi contoh tauladan bagi para tenaga non ASN dan Masyarakat khususnya.
“ASN sebagai mesin utama birokrasi yang profesional, netral, dan bebas dari intervensi politik. Sepatutnya para tenaga non ASN mentauladani itu demi menciptakan situasi yang aman dan lancar di tengah-tengah masyarakat masa pilkada ini,” ungkap Deden dikonfirmasi, Senin (11/11/2024).
Pernyataan Deden di atas, adalah buntut dari kegaduhan akibat ulah sejumlah oknum non ASN BKD Mesuji mengupload photo bersama beberapa darinya berpose salam dua jari. Peristiwa ini pun diupload berita oleh beberapa media online lokal.
“Saya tegaskan photo berpose salam jari yang mengarah ke suatu calon bagi ASN dilarang sesuai SKB.
Sementara untuk non asn perlu pendalaman lgi bang, makanya soal peristiwa salam dua jari beberapa oknum BKD Mesuji beberapa hari yang lalu itu sedang kami lakukan penelusuran,” timpal Komisioner bagian penindakan Bawaslu Mesuji Roby Ruyudan kepada awak media.
Meski begitu, ia tetap menghimbau para tenaga non ASN di kabupaten Mesuji agar senantiasa menahan diri soal dukungan politik pilkada tahun ini baik itu di medsos maupun dunia kenyataan, supaya dapat terciptanya suasana pesta demokrasi tanpa kegaduhan serta meminimalisir bentuk protes publik terhadap hal-hal yang dinilai kurang adil, pelanggaran, dan lain sebagainya.
“Saya anggap wajar bila ada protes dari Masyarakat menyangkut peristiwa salam dua jari itu. Begitu pun juga sebaliknya. Hendaknya semua pihak rukun satu sama lain yaitu dengan saling jaga diri di mana pun sedang berada. (GST)