Kredibell.com (Mesuji) — Sisi gelap acara yang diduga kampanye bermoduskan pengajian Akbar pelantikan pengurus cabang NU Mesuji yang digelar di lapangan Desa Mekarjaya, Kecamatan Tanjung Raya, Sabtu (18/5/2024). Salah seorang peserta undangan dalam acara ini meregang nyawa.
Ialah Ibu Sumini (50) warga Desa Marga Jaya Kecamatan Mesuji Timur Kebupaten Mesuji, orang tua dari Anggota Komisioner Bawaslu Mesuji, Wahyu Eko.
Dilansir dari HeloIndonesia.com, korban meninggal diduga akibat kecapean dan banyaknya warga yang berdesak desakan menyaksikan ceramah KH.Anwar Said dari Bojonogoro Jawa Timur.
Menurut keterangan saksi mata yang melihat kejadian tersebut Nurul Hidayat mengatakan bahwa Sumini meninggal karna kecapean dikarnakan Sumini sedang menjalankan puasa.
Sumini meninggal di lokasi saat menghadiri pengajian akbar,karna mungkin banyaknya jamaah yang hadir ramai dan berdesak desakan Sumini pinsan dan langsung meninggal di tempat.
Saat ini jenazah Sumini sudah di antarkan pulang oleh panitia ke kediamannya dan akan dimakamkan sore ini juga.
Masyarakat menilai, acara yang didalamnya menampilkan sosok bakal calon Bupati Mesuji itu tidak sepatutnya berdampak menghilangkan nyawa seseorang.
“Ini sepertinya ada pihak yang menggerakkan kedatangan peserta undangan (massa) dalam jumlah besar yang diduga menyebabkan kematian seseorang karena massa berdesak-desakan. Polisi dan Bawaslu di Mesuji sudah sepatutnya melakukan penyelidikan atas kejadian luar biasa ini,” ujarnya yang enggan dipublikasikan indentitasnya.
Sementara, Anggota Komisioner Bawaslu Mesuji, Wahyu Eko belum berhasil dikonfirmasi guna menanyakan apa penyebab ibunya meninggal dunia.
Untuk diketahui, Bakal Calon Bupati Mesuji yang dipromosikan dalam acara diduga kampanye bermodus pengajian Akbar adalah Elfianah Khamamik.(Tim)
