Kredibell.com (Mesuji)– Pelaksana proyek penanganan abrasi Rawa Jitu Utara, di tiga wilayah Desa yaitu Desa Sidang Iso Mukti, Sidang Sido Rahayu, dan Sidang Muara Jaya menegaskan bahwa pekerjaan dari Dirjen SDA Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung senilai Rp33,7 Milyar bukan hanya pembangunan dinding tanggul di saluran primer tersebut.
Melainkan ada banyak pekerjaan Jaringan Irigasi sepanjang ±62km, pembuatan bangunan pada jaringan irigasi yaitu bangunan pintu air sepanjang saluran primer, bangunan di saluran sekunder dan bangunan di saluran tersier.
“Mungkin faham banyak orang proyek penanganan abrasi ini hanya pembangunan dinding tanggul disaluran primer saja, Bukan seperti itu, makanya nilainya mencapai Rp33,7 Milyar karena ada banyak pembangunan fisik berupa sekitar ±65 unit pembuatan pintu air pada jaringan irigasi di wilayah 4 Desa ini (Desa Gedung Karya Jitu, Desa Sidang Iso Mukti, Sidang Sido Rahayu, dan Sidang Muara Jaya,” jelas big Bos pelaksana proyek ini yang mengaku bernama Eko, Rabu (30/8/2023).
Pelaksana pekerjaan mengatakan, progres pekerjaan telah mencapai ±40%. Untuk itu, ia terus memohon dukungan semua pihak demi suksesnya pembangunan yang sedang dalam pelaksanaan tersebut.
“Ini demi kita semua, Kalau proyek ini sukses selesai sesuai dengan target, maka Masyarakat bisa menikmati manfaatnya,” pintanya.
Sampai sejauh ini sambung dia, hambatan yang dihadapi pihaknya adalah kondisi pasang surut nya air.
Eko juga sempat curhat, ada kesan lain pada lingkup pekerjaannya, yang sebenarnya cukup luas tidak hanya di Saluran Primer saja.
“Itulah mungkin sehingga membuat teman-teman pegiat LSM dan Insan Pers beberapa waktu terakhir mendatangi lokasi Proyek Penanganan Abrasi RJU melakukan control sosial,” katanya.
“Yakin saja, kami akan berusaha maksimal (membangun) dalam pelaksanaan pekerjaan ini,” tandasnya. (GST)
