Kredibell.com (Mesuji) — Para Tokoh serta segenap Masyarakat Desa Tanjung Menang Raya, Kecamatan Mesuji Timur terpaksa harus berinisiatif mandiri mengupayakan ketersediaan aset desa berupa Tempat Pemakaman Umum (TPU) di wilayahnya tanpa campur tangan Pemerintah Desa setempat.
Tanpa peran Kepala Desa setempat serta jajarannya, melalui bergotong royong, saling bahu-membahu, dan rela mengeluarkan sejumlah uang sumbangan untuk pembuatan plang besi TPU, pembelian beberapa peralatan kerja, membiayai keperluan lainnya adalah cara Mereka mewujudkan kebutuhan TPU Desa.
Mereka mulai bergerak pada Minggu pagi 5 mei 2024 dengan memanfaatkan sepetak lahan yang tersedia dari hasil sumbangan swadaya Masyarakat guna mewujudkan ketersediaan TPU Desa Tanjung Menang Raya.
Setelah ditelusuri, inisiatif mandiri Masyarakat tersebut karena sang Kades Agus Asrori beserta perangkatnya dinilai Masyarakatnya selama menjabat 4 tahun terakhir tidak bisa bekerja, lalai atas kewajiban melayani Masyarakat dan malas berinovasi.
“Kades Agus Asrori sangat masa bodoh, bahkan tampak bodoh. Kami merasa seperti tidak punya Kepala Desa. Dia memang tidak bisa kerja,” Kata Pak Masbudi, warga RK 5 Desa setempat saat dikonfirmasi awak media usai bergotong royong membangun TPU, Minggu (5/5/2024).
Ia menceritakan, Kades Agus Asrori beberapa kali diundang bermusyawarah oleh para Warga tak pernah hadirkan diri. Dari sikapnya inilah Masyarakat kuat menduga dirinya sedang memiliki masalah.
“Biasanya orang kalau dipanggil selalu gak datang berarti ada masalah. Dia jadi Kades sudah 4 tahun belum ada pembangunannya. Kami sangat kecewa, kinerjanya tentu merugikan keuangan negara dan menzalimi hak Masyarakat memperoleh pelayanan dari Kepala Desa,” bebernya.
Menyikapi hal ini, para tokoh Masyarakat setempat berencana akan melayangkan permohonan baik secara lisan maupun bersurat resmi kepada BPD setempat perihal pengusulan pemberhentian Kepala Desa.
Sementara, Kades Agus Asrori dan Camat Mesuji Timur hingga berita ini diupload keduanya belum juga berhasil terkonfirmasi awak media menanggapi keluh kesah Masyarakat tersebut. (GST)